Langsung ke konten utama

jatuh dalam CINTA yang sama

Kau memandangku penuh kecewa
Dan berat hati kau berkata, "Lupakan aku."
Lalu kau menjadi salah tingkah di sampingku
Matamu begitu ingin menikam mata binalku

Sungguhkah kau ingin menjauhi aku ?
Menjaga jarak agar tak terlalu dalam jatuh cinta kepadaku

Lalu mengapa kau membelai rambutku
Mencium wanginya dan mengingat aromanya
Mengajak tubuhku bersandar di lelah hatimu
Membuatku bermanja dalam pelukanmu

Benarkah kau ingin mengabaikan rasa yang tersembunyi
   di balik hatimu itu
Tapi membiarkan aku mendekapmu dalam rindu
Dan kau eratkan pelukmu mesra di pinggangku

Ada apakah dengan kita
Ada apakah dengan cinta
Mengapa perpisahan ini mengeratkan genggaman kita
Menyatukan bibir kita dalam gelora yang menyala

Yakin ini perpisahan ?
Atau awal dari sebuah hubungan
Antara kau dan aku
Yang perlu disembunyikan
Dari mereka, yang tak mengerti
Kita sedang jatuh dalam cinta yang sama

aiggha.100215

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bidadari

mengapa engkau pergi di mana engkau kini ke mana kami mencari peri kecil kami, telah menjadi bidadari tak terasa telah dewasa tapi jangan pernah pergi tinggalkan kami kembalilah bidadari kami engkau kuat, kami tau itu tapi tiada arti engkau sendiri pulanglah bidadari kami menanti di setiap detik berganti buat adekku, etta

coba lupakan kamu!

Suara sepatu yang aku pakai begitu jelas terdengar setiap kali menyentuh lantai. Telinga yang mendengar pasti tau aku sedang berlari. "Tha, dengerin aku dulu," begitu teriak Andre sambil terus berjalan dengan langkah yang cepat meski dia nggak berlari sepertiku. Aku nggak begitu menanggapi kata-katanya. Aku harus menghindar dari dia. "Sampe kapan mau lari? Sampe kapan kamu menghindar dari aku? Sampe kapan kamu mau berbohong sama nurani kamu? Sampe kapan, Tha," teriaknya lagi dan kali ini nggak ada langkah yang memburu. Aku berhenti dari lariku dan membalikkan badanku. "Apa mau kamu," begitu tanyaku dingin. Aku nggak lagi berlari menjauh dari dia tapi kali ini aku menghampiri dia. Mendekatkan jauh yang terbentang antara aku dan dia. "Setelah aku berhenti apa kamu yakin buat ninggalin dia? Apa kamu yakin aku mau ninggalin Aldo," lanjutku lagi masih tetap dingin. Aku merasa semua saraf di tubuhku telah mati. Saat tangan Andre menyentuh wajahku, bahk...

Perjalanan Awal

Aku bukan ketiga dari rentangmu dengan dia Kau sendiri bukan pelarian dari kisahku yang berakhir Jika memang aku teman hidupmu Lantas mengapa berlama menautkan hati kita Mengapa harus bertemu dan berkasih dengan hati yang dulu Sedang kau begitu setia menjaga rasa Di antara raguku yang menyergap di awal Dengan sombong, ku cegah pedulimu meluluhkan angkuh Ku batasi rasa rinduku agar tak kerap wajah kita beradu Dan kau memenangkan segala kelebihanku Dengan menyapa kekuranganku penuh hangat Hai pria yang kini bersamaku Mari eratkan genggaman Karena kita tak pernah tau Kapan godaan dan ujian menghampiri Sekedar mampir atau ingin memporakporandakan Kepada teman hidupku yang tetap bertahan Terimakasih telah membuatku juga bertahan Kecup dan pelukku untukmu tertanda, Perempuan yang selalu menjadi teman tidurmu