Senin, di akhir September Senyummu begitu menggoda memoriku Membuatnya kembali merangkum kenangan Dakam setitik rindu yang sudah tak begitu menggebu Ku nikmati saja senyummu yang manis Meski pun tak mampu terpecah tangis Merasakan kembali perih kehilangan Terluka harus melepasmu Dan sore ini, langit menurunkan hujan Derasnya mampu menyamarkan kegalauan Secangkir kopi hitam, tak lebih pahit Ketika aku harus melihat senyum bahagia bersama kekasihmu Dalam sebuah potret kemesraan yang begitu mengusik logikaku Mungkin kau lupa pernah memberiku piebis yang manis Yang hingga sekarang masih bisa aku sisakan Sekedar untuk mengingatkanku, Kau pernah menjadi milikku Sore ini aku ditemani hujan,secangkir kopi hitam, piebis pemberianmu, dan kenangan saat aku milikmu yang pernah menjadi milikmu, Agatha