Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2009

cinta

Ada yang pernah bilang ke gue,, cinta itu sabar..cinta itu lembut..cinta itu harus tahan menderita. Awalnya gue manggut" aja nurut! Tapi setelah lama gue pikir lagi.. ternyata ada yang salah sama pernyataan itu. Emang sih..cinta itu kudu bisa nerima kelebihan dan kekurangan pasangannya. Tapi gak kudu tahan menderita juga kalee. Yah..meski gue pernah ngrasain itu juga. Inti yang lebih penting adalah ikhlas. Ini yang sampe sekarang gue belom bisa! Susah gila deh! Kadang sesuatu yang kita liat gak bagus buat suatu hubungan malah bisa jadi jawaban dari semua pertanyaan. Susah juga sih dijelasinnya, tapi yang pasti kalo cinta harus tahan menderita itu gue gak setuju banget! Cinta itu harus bareng saat seneng ato susah. Gak cuma pas tebel dompet aja sayangnya! Hwahaha... Nah di saat susah itu harusnya tetep bertahan ngadepin masalah bareng! Mungkin itu yang dimaksud cinta harus tahan menderita!

EGOISM

Egois berarti maunya menang sendiri. Tak mau mengalah. Tak mau tau alasan dan pendapat orang lain. Lebih suka memaksakan kemauan, keinginan, dan segala rajutan asa. Egois artinya tak peduli keadaan orang lain. Yang terpenting adalah dirinya sendiri. Apa pun alasannya, aku yakin pada dasarnya, manusia diciptakan dengan diberkahi suatu sifat yang bernama egois. Hanya kadar tiap manusia yang berbeda. Mungkin kau akan menilaiku sebagai sang egois sejati. Aku tak pernah keberatan kau mengataiku seperti itu. Tak apa menurutku. Karena aku pun merasa sebagai sang egois. Aku memang egois. Sangat egois. Tetapi setelah aku bertemu dengan seseorang yang aku sebut Lelaki Sepi, aku dihadapkan pada orang yang juga memiliki kadar egois yang hampir sama denganku. Bisa dibayangkan? Dua orang. Dengan pembawaan sifat egois yang berada pada garis batas yang sama. Bertemu dan disatukan. Siapa yang akan mengalah? Aku. Dan dia. Saling mengalah. Dari setiap permasalahan dan persoalan yang kita hadapi. Semuanya

hitam pun CINTA

Ku tatap senja di balik jendela kamar. Jingganya menembus bening kaca di hadapku. Akh. . . hari ini aku lelah sekali. Aku tersentak dalam lamunan panjang menerawang saat ponselku menyanyikan lagu yang sendu, Mantan kekasih yang hilang datang Ungkapkan besarnya penyesalan Bagaimana dia menghancurkan aku Percayalah kau tak aku sesali Aku raih ponsel bercasing biru metalik dan membaca nama yang tertera di layar ponsel. "Halo Vin," sapaku lebih dulu. Tapi nggak ada balesan dari Vino sama sekali. Yang terdengar cuma suara berisik dan nggak jelas. "Niat nelfon nggak sih? Mau pamer pulsa doang? Gue juga ada tau!," gerutuku sambil memutus telfon. Belum sempat aku keluar dari kamar ada lagi suara ponsel. Kali ini pesan masuk entah dari siapa. Aku ambil lagi ponselku dan berjalan keluar sambil membaca sms dari Vino. Gw tnggu dt4 biasa. Urgent! "Napa sih nih anak? Kalo ada perlu ngomong aja langsung! Seenak udelnya nyuruh-nyuruh gue. Emang dia pikir gue robot apa," a

diam

kenapa kau tak coba diam diam dan tenang biarkan aku menikmati sendu di wajahmu luka itu ingin ku menjamahnya tapi ku takut kau akan sakit tetaplah diam biar aku sembuhkan dengan belaiku a6ha s3nja 020709

aku bosan dengan maaf!

aku bosan dengan maaf aku muak dengan maaf aku lelah bila harus ucapkan maaf maafku tak pernah berarti di matamu seakan tak lagi kau pedulikan tulusku terserah apa maumu! jangan pernah mencariku lagi jangan kau kembali dalam pelukku lagi aku bosan dengan maaf yang tak pernah termaafkan karna egoismu! agha senja,, 250308

sore

jingga indah yang menghias cakrawala hilang perlahan tertelan kelabu sang langit malam hanya pucat yang menemani rembulan yang membulat di antara kelam yang bertahan dan berjuang a6ha s3nja 060709

Surat dari Bima

Hum Tumhe Pyar Karte Hae Itu bahasa India yang bisa disamakan dengan I Love U. Tapi bukan cinta yang tersimpan dalam hatiku untukmu. Hanya segumpal sayang yang bersemayam di sini. Di salah satu sudut hatiku. Hati yang begitu rapuh. Hati yang masih saja bimbang dengan segala sikapmu. Jika tercipta sebuah luka di hatimu karena ulahku, ku mohon, maafkanlah kekhilafanku. Aku hanya manusia. Hanya seorang Bima yang tak pernah mencapai sempurna. Pria yang pasti miliki kesalahan. Juga bukan peramal yang selalu tau maksud hatimu. Sungguh aku menyesal telah memasungmu dalam ketidakpastian. Bukan aku tak mau milikimu. Tapi sadarilah. Bahwasannya aku belum terlalu mampu berikan lebih. Hanya ini yang bisa aku persembahkan untuk cerita kita. Hanya rasa ini yang mampu aku persembahkan untuk kisah kita. Ku harap kau mengerti adaku. Jika kau merasa aku menggantungmu dalam kesia-siaan, bukan maksudku tak ingin mengikat hatimu untuk ku miliki sendiri. Percayalah, aku masih tetap menyimpan asa kita. Keber