Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Perempuanku

Menatap sayu bayangan senja Kemana kau langkahkan hidup Mengapa tak segera berpulang Pelukanku sudahkah terasa getir Hingga tiada lagi sudi kau mencumbuku Kekasih, aku masih menunggu Menanti setitik asa akan kembalimu Tiada pernahkah kau tau Rindu ini terlampau mengganggu Sedang kau tak pernah hilangkan ragumu akan setiaku Cintaku begitu tulus kepadamu Namun kau tak pernah memaafkanku Sungguh dia di sana hanya fana Dan aku hanya tergoda Engkaulah kasih yang aku mau Yang aku tuju Tak cukup percayakah kau dengan seriusku Tak cukupkah pembuktian dengan kesendirianku hingga kini Perempuanku Pulanglah Aku rindu Atau perlukah ku petik bintang untuk menghias wajahmu

PELACUR

Persetan dengan segala ucapan kalian Kalian pikir sudah hebat Bisa mempermainkan perasaan orang lain Ahh, pelacur macam kalian mana paham soal perasaan Kalian hanya paham tentang kepuasan diri Yang entah sampai batas mana kalian mencari Kalian itu cuma patung menurutku Yang tak punya tujuan jelas Manusia tapi tak punya nyawa Kenapa tak mati saja sih kalian Hanya memenuhi ruang gerakku Sedikit-sedikit mengadu tentang Om A Lalu tentang Om B Tak lama dengan Om C Kalian pikir aku senang mendengarnya Aku mendengar hanya kasian Siapa lagi yang mau berbagi kisah dengan pelacur seperti kalian Membuai mata dengan molek Menarik hasrat dengan nafsu Lalu menggerogoti sampai mampus para bajingan itu Sudahlah Aku jengah dengan mulut kalian Bisa kalian itu tak mempan mempengaruhiku Aku memang kere Tapi aku masih lebih terhormat Dari pada kalian yang senang mengobral cinta Dan menjual kesetiaan pasangan pada bajingan busuk itu