Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Aku Pinjam Cinta Kekasihmu

Kau mungkin hanya tau, namanya. Tapi apakah kau tau, siapa yang ada di hatinya, di pikirannya. Kau mungkin ada di pikirannya, tapi, di hatinya tak ada nama lain selain namaku. Kau tau mengapa bisa seperti itu ? Karena aku cinta pertamanya. Karena bibirku, yang pertama disentuh bibirnya. Karena nafasku, yang pertama terdesah di telinganya. Karena leherku, yang pertama diciumnya. Kau yakin dia bisa melupakan itu semua ? Dia karya Tuhan yang begitu apik . Setiap jengkal tubuhnya membuatku gila. Membuatku ketagihan. Sentuhan-sentuhan jemarinya di ragaku, gesekan tubuhnya dan tubuhku, seakan kenikmatan yang tak akan pernah usai. Dan kau harap, dia bisa melupakan semua itu ? Dia milikmu. Kau bisa mengecup bibirnya kapan pun kau mau. Kau bisa mendesahkan lenguhanmu di telinganya. Kau bisa menjerit saat gesekan-gesekan yang berirama sedang intim. Kau bisa menelanjanginya sesuka nafsumu. Tapi kau tak bisa melarang, saat cintanya memendam rindu yang melumpuhkan logika. Nona, aku pinja

Bahagiaku, Melihatmu Bahagia Melihatku

sudah ribuan detik berlalu sejak kau terjatuh dalam cinta yang terlewat tangismu seolah kesedihan tanpa kebahagiaan karena seorang wanita di sana, yang meninggalkan setiamu untuk cinta yang menjanjikan kebahagiaan dan kau berubah, saat kau memandangku, tak lagi setajam dulu tatapmu lembut saat kau melewatiku, tak lagi sediam dulu kau hangat menyapa namaku senyummu mempesonaku yang memang sudah sejak lama mengagumimu ohh Tuhan.. sungguh aku tak pernah sesakit ini melihatnya tak pernah seperih ini terluka karena dia kecewa aku tak pernah meminta kepadaMu untuk menjadikan kami berjodoh aku tak ingin hadir setelah hatinya hancur biarkan kami saling menikmati sakit ini hingga kami bisa saling menyembuhkan atas setiap sayatan kekecewaan dari setiap goresan kehancuran tak harus berjodoh tetapi, jika Tuhan menjadikan kami jodoh aku hanya ingin kami saling memiliki tanpa ada kesedihan itu pun tak akan bisa karena kau memiliki masa lalu, aku memiliki kesedihan karena