Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Karena Semua Harus Seimbang

Rindumu, pedihmu, ku kira harus seimbang Tawamu, amarahmu, pun juga harus seimbang Kecewamu, bahagiamu, menurutmu apakah juga harus seimbang ? Terkadang, rindu begitu menyakitkan ketika ragamu jauh dari pandangku Tawamu bisa menjadi amarahku ketika kau lebih riang saat menghabiskan waktu bukan denganku Tapi kecewamu tak pernah menjadi bahagiaku Kau perempuan terindah yang dulu pernah aku miliki Meski berulang kau mengkhianati setiaku dengan lelaki yang sama Katanya hanya teman, tapi berkali ku lihat kau dan dia bergandeng tangan Katanya tak pakai perasaan, tapi sering ku temui kata rindu dalam setiap pesan yang sengaja kau sembunyikan Dan kini apakah semua sudah seimbang, Kau dengan sesalmu, menduakanku Dan aku masih terpuruk kehilangan, melepasmu