Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2009

kau dan aku

kau mencintaiku dengan segala kelemahanmu dan dengan sekuat kemampuanmu aku mencintaimu dengan segala kelemahanmu dengan sekuat kemampuanku kau selalu inginkan lebih aku selalu berikan lebih kau ingin dimengerti aku mencoba mengerti kau ingin dihargai tapi tak bisa hargai aku kau pikir aku egois aku pikir aku memang egois hingga aku enyahkan egoku itu semua untukmu tapi apakah kau sadar kau terlalu banyak meminta untuk sesuatu yang seharusnya bukan menjadi milikmu agha senja 170909

alpha!

aku tak mendengar apa yang dikatakan angin ketika dia berhembus di belakang telingaku. aku tak merasa sentuhan mentari pagi ini, atau mentari tak lagi bersinar? hingga aku lupa rasanya kehangatan pagi! aku tak meneguk embun yang tiap pagi sejukkanku pa ... gi ini. entah dia telah pergi menjauhiku atau meninggalkanku? yang aku tau dan rasakan, adalah sebuah kesendirian yang tak terlalu aku takutkan. aku merindumu. tapi aku tak merindumu! entahlah.. aku tak begitu pintar untuk menau tentang pikirmu..juga untuk pahami pikirku! atau aku harus lupakan semua?

destiny

Hari ini aku disibukkan dengan persiapan acara pernikahan salah satu klien. Yang kebetulan menggunakan jasa event organizer yang aku kelola bersama beberapa teman jaman kuliah. Awalnya memang banyak rintangan. Tetapi berjalannya waktu, semakin banyak saja klien yang mempercayakan acaranya pada jasa kita yang berlabel Little Break Event Organizer. Klien yang dihadapi pun beragam. Ada yang manut manggut-manggut dengan ide yang kita tawarkan. Ada yang datang membawa rancangan konsep. Ada juga yang menyebalkan seperti klienku sekarang. Kemarin bilang bunga mawar merah. Hari ini minta ganti anggrek bulan warna ungu. Kemarin minta round table , sekarang mau ganti standing party . Memang menyebalkan. Tapi itulah pekerjaan kita. Melayani klien. Dan untuk itulah kita dibayar. Setelah melayani pasangan yang bawel. Aku memilih untuk keluar kantor dan mulai menghisap rokok. Ngobrol bareng Pak Mien. Sopir yang sudah bekerja di kantor kita selama tiga tahun terakhir. Kita tak pernah membangun s