Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Mendung, Rindu, dan Masa Lalu

Mendung menggantung, pun rindu Angin deras menerpa wajahku Menutup sipu mendengar sapamu Menggoyangkan ujung kemeja pemberianmu Hujan ingin segera jatuh, pun aku di dekapmu Memeluk erat seperti dulu, yang tak ingin lepas Angin masih deras, membawa butiran lembut air Hujan akan jatuh, tapi aku harus tegak Aku ingin engkau tau, aku mampu melalui waktu Meski dulu penuh luka ketika engkau sudahi cerita Perempuan yang kembali hadir setelah aku hampir berpaling Perempuan yang selalu menggetarkan patahan-patahan hatiku Perempuan yang masih tersenyum menatap kepiluanku Kau, perempuan yang sampai saat ini belum bisa aku gantikan Yang sampai saat ini, masih menetap di hatiku yang paling dalam Engkau, yang tanpa kau sentuh, aku telah tersentuh Kau yang masih saja sendiri, yang berusaha mandiri Sedang aku, susah payah menguburmu dalam masa lalu Di kesibukanku menafkahi seorang istri Hujan tak jadi jatuh, angin mereda Dan sungguh aku hampir jatuh, ketika engkau lirih berbisik, "Mas, aku rindu.