Langsung ke konten utama

[Hanya] Tentang Masa Lalu

entahlah
haruskah aku sesali
haruskah aku perlu tangisi

kisah antara aku dan masa laluku
cerita tanpa ujung pasti
dari awal yang tak disangka

dia datang membawa cinta dan kebahagiaan
di saat aku terluka oleh janji setia yang memilukan
dia begitu peduli, merasa memiliki
tapi pelukan eratnya tak mampu ku balas
  meski dengan setitik senyum

diamku seakan penyanggupan atas rasanya
namun tak mampu aku bicara abaikan cintanya
begitu dalam rasa
begitu dalam cinta

tapi, entahlah
dia hanya bagian masa laluku
saat masih aku berdua dengan kekasihku
dia hanya penyejuk sesaat
ketika cintaku terlalu kering menunggu hujan turun

dan entahlah,
adakah arti dari kisah ini
cerita tentang aku,
dan sebut saja kekasih gelapku

aiggha.100215

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Awal

Aku bukan ketiga dari rentangmu dengan dia Kau sendiri bukan pelarian dari kisahku yang berakhir Jika memang aku teman hidupmu Lantas mengapa berlama menautkan hati kita Mengapa harus bertemu dan berkasih dengan hati yang dulu Sedang kau begitu setia menjaga rasa Di antara raguku yang menyergap di awal Dengan sombong, ku cegah pedulimu meluluhkan angkuh Ku batasi rasa rinduku agar tak kerap wajah kita beradu Dan kau memenangkan segala kelebihanku Dengan menyapa kekuranganku penuh hangat Hai pria yang kini bersamaku Mari eratkan genggaman Karena kita tak pernah tau Kapan godaan dan ujian menghampiri Sekedar mampir atau ingin memporakporandakan Kepada teman hidupku yang tetap bertahan Terimakasih telah membuatku juga bertahan Kecup dan pelukku untukmu tertanda, Perempuan yang selalu menjadi teman tidurmu

hujatan cinta

teruskan saja menghujatku yang kau hujatkan adalah kebencian yang terbungkus cinta kau tak menyadari bahwa cintamu terlalu dalam tapi memaksakan kau tak bisa memiliki cintaku dan kau hujani aku dengan makian semakin kau menghujatku semakin mereka akan tau siapa yang pantas dicintai dan siapa yang harus mencintai meski sampai mati

Biasa yang Tak Biasa

kita pernah ada di satu waktu yang tak biasa di saat kau berdua dan aku sendiri lalu kita terbiasa dengan yang tak biasa membiasakan menanyakan kabar terbiasa mengingatkan memberi kabar hingga yang tak biasa, menjadi biasa kemudian kita ada di satu sisi yang tak biasa ketika kau merasa memilikiku dan aku menganggap kamu kekasihku entahlah. . . bukankah kita sudah terbiasa dengan yang tak biasa dan membiasakan hal yang tak biasa menjadi biasa ahhh. . . rasanya kita perlu mengisi pikiran kita dengan hal yang biasa karena kita terlampau sering menjalani hubungan,    yang tak biasa agatha tbrm020216