Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

hujan dan seorang pria

ini hanya hujan hanya titik air yang jatuh bersamaan keriangan suara alam walau kadang menyakitkan aku sudah terlanjur jatuh hati tak akan ku dustai diri aku sering bersedih bersama hujan dan hujan tak pernah menyalahkanku hujanlah yang berbaik hati cepat-cepat menggantikan airmataku dengan airnya biar tak banyak mata melihat tangisku biar tenang hati mereka menikmati senyumku aku rindu hujan rindu serbuan ribuan titik air yang menusuk kulitku yang membasahi rambutku aku rindu hujan yang tak pernah ragu membuatku selalu merindukannya seperti sore ini hujan telah bersungguh-sungguh menepati janjinya menjamahku, membuatku basah tapi kali ini airmataku tak keluar aku tak boleh lagi bersedih bahkan pada kehilangan sepedih apa pun semoga riuhnya hujan, mampu menyuarakan rinduku kepadanya kepada seorang pria yang bertambah usia kepada pria yang dewasa kepada pria yang telah membuatku menjadi masa lalu di hidupnya saat ini agatha 151116

bukan (hanya) jadi pelarian (saja)

sudah lama aku tau tentangmu sudah lama juga kau memperhatikanku tapi kita merajut kisah dengan mereka kau dengan kekasihmu aku dengan kekasihku hingga kita bertemu dalam satu kesempatan di satu Kamis malam kala itu berbagi cerita dan tanya kemudian di hari berikutnya kita saling bertanya kabar lebih sering berbagi cerita membuat janji untuk bertemu dan melewati satu hari bersama lalu entah bagaimana ada getar cemburu yang meski pun hanya sepercik namun mampu membakar nyaman yang kau berikan rindu yang kau rasakan pantaskah kita saling menikmati perasaan yang tak kita tau dari mana asalnya salahkah jika kita masih terikat dengan mereka haruskah kita tinggalkan mereka sungguh aku tak ingin meninggalkan dia hanya untuk bisa bersamamu dan ku rasa kau tak akan tega melepasnya untuk bisa bersanding denganku bisakah kau menjelaskan, aku harus bagaimana kita harus seperti apa sungguh, aku telah terjatuh jatuh pada hatimu yang juga menyimpan cinta untuk