kemudian kita seolah telah menyatu menjadi satu karena satu alasan, nyaman bukankah kita diciptakan berbeda lalu mengapa memaksakan untuk terus bersama egomu dan egoku tak mungkin seiring langkahmu dan langkahku pun tak bisa beriring jalan kita berbeda, terlalu jauh untuk disamakan dan pegangan yang dulu erat, pasti akan terlepas sekeras kita mencoba, sesering kita berdoa kita menyebut Tuhan dalam beda nama pantaskah bersanding meski atas dasar cinta ingin disudahi, tetapi terlanjur mengerat berat melepas lalu menghilang saling melupakan yang tak bisa dilupakan dan kemudian angkuh akan menyapa kelak
mengungkap rasa lewat kata