Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Perempuan dan Masa Lalu

Hai perempuan yang menggebu menceritakan masa lalumu Membunga hatimu ketika namanya ku sebut Merona wajahmu saat dia melintas di depanmu Begitu lekatkah hatimu dan hatinya dulu Hingga cepat kau sembuhkan luka menyiksa Karena terpisah raga tak bisa berdua, bersama Katamu tak ada restu Katanya, kau terlalu menuntut Sedangkan aku, hanya diam mencerna pembenaran kalian Hai perempuan yang menggebu menceritakan masa lalumu Masih membungakah hatimu ketika ku sebut dia dalam doaku Masih meronakah wajahmu saat dia berjalan menghampiriku Apakah hatimu dan hatinya selekat hatiku dan hatinya sekarang Sembuhkah luka yang katamu menyiksa ketika kau melihat aku dan dia bahagia Yang bisa bersama, berdua, untuk menua Hai perempuan yang tak lagi bersuara menceritakan masa lalumu Menangiskah kau dalam sujudmu Menyesalkah kau melepas impianmu Hai perempuan yang diam tak menceritakan masa lalumu Sakitkah hidupmu saat melihat dia bisa bahagia hanya dengan melihat aku tertawa Hai p