Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

tamu undangan

aku menatapmu pilu sungguh, aku ingin kembali mendekapmu bukan untuk mengajakmu berkomitmen aku hanya ingin melakukan itu hanya ingin mendekapmu memelukmu dan aku akan mencium wangi mawar di rambutmu aku hanya ingin memelukmu tidak lebih dari itu aku merindukanmu dan aku, masih saja menatapmu pilu karena aku masih saja tak mampu memelukmu mendekapmu aku hanya bisa berdiam berdiri di atas pelaminan bersama mempelaiku dan kau.. kau hanya tamu undangan yang menatapku dengan senyum kepedihan

dulu dan sekarang

aku pernah mencintaimu (dulu) aku pernah menyerahkan segala yang aku punya untukmu (dulu) aku pernah mempertaruhkan hidupku untuk melindungi ragamu (dulu) pernah aku lakukan semua itu (dulu) tapi tidak (sekarang) tidak ada lagi cinta (sekarang) tidak ada lagi persembahan untuk yang tercinta (sekarang) tidak ada lagi pengorbanan jiwa (sekarang) kamu berarti di hidupku dulu kamu penyesalan di hidupku sekarang aku mau terus maju aku mau lupakan kamu yang gag lebih dari sekedar sel kanker yang merusak, menggerogoti ragaku sekarang, silahkan jadi benalu untuk para lelaki itu parasit !!

aku (tak) bisa tanpamu

kau bisa bungkam mulutku tapi tanganku masih bisa bersuara menuliskan perasaanku melukiskan air mataku kau bisa memotong tanganku tapi otakku masih bisa bernyanyi melagukan sendu kehilanganmu menggumamkan ketakutan tanpa adamu kau bisa bunuh aku tapi roh setiaku senantiasa bersamamu menjagamu dengan pria perkasamu yang telah mengambilmu dariku aku belum bisa melepasmu aku belum mampu mengurai utuhmu bahkan setelah kau (benar-benar) membunuhku aku pastikan, kau yang terakhir dalam hembusan ajalku