Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

pada sepenggal luka

ada sendu, di kedua bola matamu ada luka, yang menyesak di dadamu tapi kau biarkan semua menguar terkadang sampai kau lupa kau pernah kecewa, kau pernah terluka lalu kau bahagia, kau tertawa kembali bergairah menikmati nyawa acuh pada kehidupanmu yang kembali berwarna degupmu serasa bermakna   hingga kau terbunuh rasa pada satu perhatian tulus pemilik raga yang nyata karena hawa yang pernah mengguncangkan dunia seorang wanita yang kembali mengulang luka dengan cara yang sama tapi kali ini tak ada lagi warna berbunga hanya kelopak-kelopak mawar berserakan, tak seberapa banyak tangkai mawar putih, dan aku yang menatapmu sendu   menertawakan diri sendiri yang pernah menawarkan hati tapi kau memilih dia yang membuatmu pergi terlalu jauh, hingga hanya senyummu yang tertinggal di ingatanku kini ahh, lelaki... aku rindu sendu, pada sepenggal lukamu