Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

_tucal.tucil_

GOD is GOOD

saya tau TUHAN itu baik, tapi terkadang saya tidak bisa melihat dengan cepat kebaikan TUHAN TUHAN berencana, jauh sebelum saya merencanakan mengapa saya terpuruk di masa lalu itu karena TUHAN baik mempersiapkan segala untuk saya termasuk masa lalu agar saya bisa menghargai apa yang saya miliki di saat ini dan menyadari bahwa kesalahan masa lalu dijadikan bahan belajar mengapa saya tidak bisa memiliki apa yang saya inginkan itu karena TUHAN baik memilihkan yang paling tepat untuk saya agar yang saya punya adalah yang terbaik untuk saya dan menjaga dengan baik, apa yang saya punya TUHAN itu baik menjaga saya, meski saya berpikir TUHAN membiarkan saya terpuruk TUHAN itu baik memberikan anugrah untuk saya, di saat yang tepat dan di waktu yang indah meski saya berpikir TUHAN hanya ingin menghancurkan masa depan saya TUHAN itu baik saat saya menulis ini, saya masih bisa melihat anak saya bermain dan tersenyum, ketika saya memandangnya saya masih
aghachan

separuh aku, serapuh kamu

sering kali aku tersakiti namun aku hanya diam memendam jika bisa ku pendam aku luapkan jika tak bisa lagi aku pendam aku bersabar dalam kebohongan mengetahui kepalsuan sebagai kebenaran menyangka dugaanku adalah kebohongan aku terbalik - balik dalam ketidakjujuran aku seperti fana yang diabaikan (AKU ADA, apa kalian bisa melihatku) dan saat aku tak lagi mampu menahan dan memendam segala kecamuk ini aku menyerah itulah waktu di mana aku tidak mempedulikan separuh jiwaku yang berisi segala tentang kamu dan di waktu itu juga kamu akan menyadari dirimu rapuh, tapi tak serapuh diriku yang terluka agha, 24082012

bertanya

apa yang akan aku rindukan bila aku harus sendiri di hening malam adalah pelukanmu yang menjagaku dari dingin apa yang akan aku rindukan jika engkau pergi dalam diam adalah kecupanmu yang menghangatkan dari angkuh apa yang akan aku rindukan jika kita harus terpisah (sesaat) adalah genggam erat yang menguatkan dari rapuh lalu apa yang (akan) engkau rindukan dari aku bila takdir memutus jalan cinta kita agha sanusi, 03.07.2012

mencumbu kebohongan

aku mengerti tak segala bisa kau ceritakan aku tau tak semua bisa kau bagikan tapi cobalah sejenak melihatku di sini seseorang yang inginkan kejujuran dan keterbukaan anggaplah aku ada karena aku memang ada bukan kefanaan yang bisa kau abaikan tak juga bayang-bayang yang harus selalu mengikutimu aku ADA !! nyata !! agha sanusi, 26-04-2012

gag sekedar janji ! !

kamu minta aku buat percaya kamu tapi kamu ingkar sama aku dan kamu janji gag akan mengulang dan minta aku buat percaya kamu lagi tapi masih aja kamu ingkar mau berapa kali minta aku buat percaya kamu ? sedangkan uda berapa kali juga aku masih mau percaya kamu jangan cuma minta aku percaya kamu tapi buktiin juga kamu bisa aku percaya agha sanusi, 300512

menurut kamu. .

kamu picik kamu egois kamu gag mau disalahkan kamu uda menjerumuskan aku kamu goblok kamu kayak anak kecil apalagi ? apalagi yang mau kamu omongin tentang aku ? uda cukup ? cuma itu aja ? bagian mana yang kamu bilang picik ? seegois apa aku di mata kamu ? bukankah wajar jika aku gag salah dan gag mau disalahkan ? kalo sadar dijerumusin ngapain gag berontak ? aku emang goblok, masih mau ? dan aku memang belom siap mental untuk jadi dewasa apa sedikit penjelasan ini bisa mengubah pandanganmu ? aku tak yakin !! agha sanusi, 300512

EMOSIKU, EMOSIMU

Aku emosi melihat kamu emosi Kamu emosi melihat aku emosi Aku membenarkan diri Kamu membenarkan diri Aku menyalahkan kamu Kamu menyalahkan aku Bagiku, tak ada yang bisa disalahkan selain kamu Bagimu, tak ada yang bisa disalahkan selain aku Aku tak mau mengalah dari kamu Kamu tak mau mengalah dari aku Aku merasa yang benar Kamu merasa yang benar Aku batu Kamu batu Bisakah untuk selalu bersatu Jika sama – sama keras Dan hingga saat ini masih saja bersama Meski tersimpan siksa batin yang menggunung Yang tak sampai hati, mulut berkeluh pada nurani Entah kapan akan terus bertahan ? agha sanusi, 300512

berdua, bersama

nadanya menggema memecah hening menyeruak setumpuk angan tentang masa depan yang terangkai perlahan begitu pelan tapi meyakinkan alunan katanya menikam dalam menyentuh sukma yang hampir pergi menghilang menahan untuk tetap diam disini, tinggal agha sanusi – 210111