kau bertanya seberapa aku dekat dengan kekasihmu
ku jawab seperti ini,
aku dan dia memang tak pernah sedekat ketika kau bersandar di pundaknya
aku dan dia memang tak seserasi ketika tangannya menggenggam tanganmu
aku dan dia memang tak pernah seintim ketika dia mencumbu mesra bibirmu
aku dan dia memang tak seteduh saat matamu memandang wajahnya
tapi pernahkah kau tau,
aku dan dia saling merindukan, bahkan untuk rindu yang tak pernah tersampaikan kata
aku dan dia saling mengingatkan, mengingat bahwa kisah kita adalah rahasia kita
aku dan dia saling berharap, akan ada satu waktu, kita bersama meski tak lama
aku dan dia saling menunggu, saat di mana kita mengungkapkan rindu dalam pelukan, berbagi rahasia lewat kecupan, dan saling menggenggam saat berpandangan
entah kapan itu,
tapi aku dan dia masih sabar menunggu
ribuan jarak memisahkan kita, tapi percikan rasa menyulut berjuta kenangan
yang sudah terlewat tapi tak akan pernah terlupakan
ku jawab seperti ini,
aku dan dia memang tak pernah sedekat ketika kau bersandar di pundaknya
aku dan dia memang tak seserasi ketika tangannya menggenggam tanganmu
aku dan dia memang tak pernah seintim ketika dia mencumbu mesra bibirmu
aku dan dia memang tak seteduh saat matamu memandang wajahnya
tapi pernahkah kau tau,
aku dan dia saling merindukan, bahkan untuk rindu yang tak pernah tersampaikan kata
aku dan dia saling mengingatkan, mengingat bahwa kisah kita adalah rahasia kita
aku dan dia saling berharap, akan ada satu waktu, kita bersama meski tak lama
aku dan dia saling menunggu, saat di mana kita mengungkapkan rindu dalam pelukan, berbagi rahasia lewat kecupan, dan saling menggenggam saat berpandangan
entah kapan itu,
tapi aku dan dia masih sabar menunggu
ribuan jarak memisahkan kita, tapi percikan rasa menyulut berjuta kenangan
yang sudah terlewat tapi tak akan pernah terlupakan
Komentar
Posting Komentar