Langsung ke konten utama

Jadilah Teman Hidupku

kau hadir, bersama secuil senyum yang begitu berarti di mataku
kau datang bersama secercah harapan yang mengajakku terbang
dan kau membuka pintu hatiku yang lama tak terjamah,
     hatiku yang telah lama sendiri dalam ketiadaan

kau adalah keindahan, yang ingin ku jabat, lalu ku pegang erat
kau adalah impian, yang ingin ku bawa dalam nyata, dan tak ku lepaskan

apalah aku ini, yang begitu mabuk dalam cinta tak bertuan
yang begitu menggebu merebutmu dalam kenangan buruk masa lalu
cerita lama yang membuatmu terluka, tertahan pada masa yang kejam

pandanglah aku, aku ada di sini bersamamu,
     saat kau menangis teringat perih itu
     ketika kau lara menyesapi kenangan pilu

aku di sampingmu, hai gadis penawar rindu,
     yang mengguncang duniaku dengan tawa riangmu
     yang meluruhkan kesedihanku dengan ucap manjamu

aku di nyatamu, hai gadis yang ingin ku jadikan milikku
berjalanlah bersamaku
jadilah temanku melangkah,
     menapaki masa depan kita, berdua

hanya aku, dan kau


*request mas Ulum, buat pujaan hatinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Awal

Aku bukan ketiga dari rentangmu dengan dia Kau sendiri bukan pelarian dari kisahku yang berakhir Jika memang aku teman hidupmu Lantas mengapa berlama menautkan hati kita Mengapa harus bertemu dan berkasih dengan hati yang dulu Sedang kau begitu setia menjaga rasa Di antara raguku yang menyergap di awal Dengan sombong, ku cegah pedulimu meluluhkan angkuh Ku batasi rasa rinduku agar tak kerap wajah kita beradu Dan kau memenangkan segala kelebihanku Dengan menyapa kekuranganku penuh hangat Hai pria yang kini bersamaku Mari eratkan genggaman Karena kita tak pernah tau Kapan godaan dan ujian menghampiri Sekedar mampir atau ingin memporakporandakan Kepada teman hidupku yang tetap bertahan Terimakasih telah membuatku juga bertahan Kecup dan pelukku untukmu tertanda, Perempuan yang selalu menjadi teman tidurmu

hujatan cinta

teruskan saja menghujatku yang kau hujatkan adalah kebencian yang terbungkus cinta kau tak menyadari bahwa cintamu terlalu dalam tapi memaksakan kau tak bisa memiliki cintaku dan kau hujani aku dengan makian semakin kau menghujatku semakin mereka akan tau siapa yang pantas dicintai dan siapa yang harus mencintai meski sampai mati

Biasa yang Tak Biasa

kita pernah ada di satu waktu yang tak biasa di saat kau berdua dan aku sendiri lalu kita terbiasa dengan yang tak biasa membiasakan menanyakan kabar terbiasa mengingatkan memberi kabar hingga yang tak biasa, menjadi biasa kemudian kita ada di satu sisi yang tak biasa ketika kau merasa memilikiku dan aku menganggap kamu kekasihku entahlah. . . bukankah kita sudah terbiasa dengan yang tak biasa dan membiasakan hal yang tak biasa menjadi biasa ahhh. . . rasanya kita perlu mengisi pikiran kita dengan hal yang biasa karena kita terlampau sering menjalani hubungan,    yang tak biasa agatha tbrm020216