Langsung ke konten utama

Surat Cinta Untuk Kekasihku

kepada kekasih hatiku, rencana hidupku, tujuan aku berjalan,
terimakasih untuk semua ketulusanmu, untuk segala perhatianmu
untuk apa pun yang telah kau perjuangkan untukku, untukmu, untuk kita
waktu, tenaga, pikiran, jarak, dan setiap sujudmu yang tak luput menyebut namaku, sebagai rencanamu
entah mampukah aku membalas, tapi sungguh tak ingin ku melepas hatimu,
aku ingin bersamamu, menjadi bagian dari rencana hidupmu,
menemani setiap detak nafasmu,
begitu dalam ku menyimpan perasaan ini, 
hingga tak mampu aku menahan kesedihanku,
ketika kau ingin mengakhiri yang baru separuh revolusi bumi terlalui
aku ingin lebih lama lagi,
bukan lagi satu atau dua tahun,
aku ingin menemanimu selamanya
jangan lepaskan aku, jangan pernah berhenti,
memperjuangkanku, untuk hidupmu

                                                                                                        3 November 2015
                      selalu menyayangimu,
                                                                                                        Ara


*surat ini ditemukan sebulan sesudah dibuat
 3 Desember 2015, tepat ketika telah berakhir 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Awal

Aku bukan ketiga dari rentangmu dengan dia Kau sendiri bukan pelarian dari kisahku yang berakhir Jika memang aku teman hidupmu Lantas mengapa berlama menautkan hati kita Mengapa harus bertemu dan berkasih dengan hati yang dulu Sedang kau begitu setia menjaga rasa Di antara raguku yang menyergap di awal Dengan sombong, ku cegah pedulimu meluluhkan angkuh Ku batasi rasa rinduku agar tak kerap wajah kita beradu Dan kau memenangkan segala kelebihanku Dengan menyapa kekuranganku penuh hangat Hai pria yang kini bersamaku Mari eratkan genggaman Karena kita tak pernah tau Kapan godaan dan ujian menghampiri Sekedar mampir atau ingin memporakporandakan Kepada teman hidupku yang tetap bertahan Terimakasih telah membuatku juga bertahan Kecup dan pelukku untukmu tertanda, Perempuan yang selalu menjadi teman tidurmu

hujatan cinta

teruskan saja menghujatku yang kau hujatkan adalah kebencian yang terbungkus cinta kau tak menyadari bahwa cintamu terlalu dalam tapi memaksakan kau tak bisa memiliki cintaku dan kau hujani aku dengan makian semakin kau menghujatku semakin mereka akan tau siapa yang pantas dicintai dan siapa yang harus mencintai meski sampai mati

Biasa yang Tak Biasa

kita pernah ada di satu waktu yang tak biasa di saat kau berdua dan aku sendiri lalu kita terbiasa dengan yang tak biasa membiasakan menanyakan kabar terbiasa mengingatkan memberi kabar hingga yang tak biasa, menjadi biasa kemudian kita ada di satu sisi yang tak biasa ketika kau merasa memilikiku dan aku menganggap kamu kekasihku entahlah. . . bukankah kita sudah terbiasa dengan yang tak biasa dan membiasakan hal yang tak biasa menjadi biasa ahhh. . . rasanya kita perlu mengisi pikiran kita dengan hal yang biasa karena kita terlampau sering menjalani hubungan,    yang tak biasa agatha tbrm020216