aku menahan air mata dalam kesendirianku
memikirkan banyak hal yang tak bisa ku ceritakan ke semua orang
mencari tempat nyaman di sudut gelap yang dijauhi kebahagiaan
tapi di sana lah aku, mengartikan setiap beban yang harus ku selesaikan
aku kuat, aku tidak lemah
itu kataku pada seruan iba yang mengasihaniku
aku tak perlu berteriak, agar mereka tau
aku menangis semalaman
sepanjang hari yang baru sekali ini dijatuhi hujan
apa yang harus aku lakukan
jika orang yang ku pikir peduli,
tidak sepeduli itu denganku
aku mencari sepasang telinga yang bersedia mendengar
bahkan ketika aku tidak mampu berucap
aku masih tersudut,
menuliskan kegelisahanku yang entah akan dimengerti atau tidak
oleh pasang mata yang mencari pembenaran
aku sendirian, aku bertahan dengan sisa air mata yang mulai malas keluar isyaratkan kepedihan
aku lelah, aku sudah lelah
bolehkah aku menyerah
pada janji-janji yang hingga kini belom ditepati
juga kepada setiap rancangan masa depan tak kunjung pasti
aku, apakah akan dicari, jika aku pergi
apakah akan ditangisi, jika aku mati
Komentar
Posting Komentar