Kau lambatkan langkah saat aku tertinggal di belakangmu
Kau berikan bahu saat hatiku mengadu pilu
Kau genggam jemariku saat kakiku ingin menjauh
Tapi tak pernah kau halangiku, saat mimpiku berlarian mengejar kebahagiaan
bahkan ketika tak mengikutsertakanmu
Kau mendengar tanpa berucap
Kau berucap setelah mendengar
Kau kesejukan yang dirindukan kegalauanku
Kau gempita yang hadirkan suka cita
Aku berarti setelah mengenalmu
Aku dewasa seusai mengertimu
Dan, dunia tak perlu tau tentang kita
kita yang menghidupkan dunia
Komentar
Posting Komentar