kemudian kau terlihat,
menyunggingkan senyum
menatap mataku
dan membiarkan aroma parfummu menggairahkanku
andai bisa lebih lama kita bersama siang itu
aku ingin mengecup ujung telingamu
dan berbisik, "cumbu aku sesuka nafsumu"
lalu akan aku biarkan
perkasamu meluluhlantakkan kerinduan desahan kenikmatanku
hingga kita terbaring dalam kelelahan
berpeluh berpeluk berdua
menyunggingkan senyum
menatap mataku
dan membiarkan aroma parfummu menggairahkanku
andai bisa lebih lama kita bersama siang itu
aku ingin mengecup ujung telingamu
dan berbisik, "cumbu aku sesuka nafsumu"
lalu akan aku biarkan
perkasamu meluluhlantakkan kerinduan desahan kenikmatanku
hingga kita terbaring dalam kelelahan
berpeluh berpeluk berdua
Komentar
Posting Komentar