Dulu kau cintaku, aku cintamu
Dulu kita berdua, bersama
Sampai kau bilang, "Kita putus saja, Sayang."
Aku sendiri, kau sendiri
Kita berjalan tapi tak bersama
Sampai kau bilang, "Aku kangen kamu."
Aku [masih] sendiri, kau [lebih dulu] berdua
Aku bahagia, kalian bahagia
Sampai kau bilang, "Dia egois."
Kau mendekat, aku terjerat
Kau terpikat, aku mengikat
Sampai kau bilang, "Aku masih sayang kamu, Honey."
Aku bahagia, kau bahagia
[Entah bagaimana dia]
Kita bersama, meski tak sejalan
Sampai kau bilang, "Dia nggak sebaik kamu."
Kau terlena, aku tergoda
Kau jatuh cinta, tapi aku tak ingin jatuh
Sampai kau bilang, "Apa kurangnya aku ?"
Kau sebut ini cinta
Aku sebut ini khilaf
Kau lupa aku pernah bilang, "Mantan cuma masa lalu, yang boleh dikenang tapi gak layak untuk dikenakan."
Dulu kita berdua, bersama
Sampai kau bilang, "Kita putus saja, Sayang."
Aku sendiri, kau sendiri
Kita berjalan tapi tak bersama
Sampai kau bilang, "Aku kangen kamu."
Aku [masih] sendiri, kau [lebih dulu] berdua
Aku bahagia, kalian bahagia
Sampai kau bilang, "Dia egois."
Kau mendekat, aku terjerat
Kau terpikat, aku mengikat
Sampai kau bilang, "Aku masih sayang kamu, Honey."
Aku bahagia, kau bahagia
[Entah bagaimana dia]
Kita bersama, meski tak sejalan
Sampai kau bilang, "Dia nggak sebaik kamu."
Kau terlena, aku tergoda
Kau jatuh cinta, tapi aku tak ingin jatuh
Sampai kau bilang, "Apa kurangnya aku ?"
Kau sebut ini cinta
Aku sebut ini khilaf
Kau lupa aku pernah bilang, "Mantan cuma masa lalu, yang boleh dikenang tapi gak layak untuk dikenakan."
Komentar
Posting Komentar