bagaimana bisa kamu singgah di mimpiku
sedangkan kamu hanya sekedar teman
bagaimana bisa kamu menjadi tamu di mimpiku semalam
sedangkan kita tak berperasaan (mungkin)
tapi aku senang, kamu menggenggam tanganku
aku bahagia, kamu berpeduli terhadapku
aku jadi tau, perasaanmu buatku
meski hanya (di) dalam mimpi
kenapa kita terlalu menjaga gengsi
dalam nyata hidup
bahkan untuk sekedar bersapa
sudah berpendampingkah kamu
sehingga begitu penting menjaga perasaan
aakhh. . . sudahlah
yang penting kamu jadi milikku
dan aku jadi milikmu
ya, meski (di) dalam mimpi saja
aku sudah (lebih dari) senang
kamu sudah mau datang di mimpiku
terimakasih. . .
nanti malam datang lagi ya
aku tunggu
sedangkan kamu hanya sekedar teman
bagaimana bisa kamu menjadi tamu di mimpiku semalam
sedangkan kita tak berperasaan (mungkin)
tapi aku senang, kamu menggenggam tanganku
aku bahagia, kamu berpeduli terhadapku
aku jadi tau, perasaanmu buatku
meski hanya (di) dalam mimpi
kenapa kita terlalu menjaga gengsi
dalam nyata hidup
bahkan untuk sekedar bersapa
sudah berpendampingkah kamu
sehingga begitu penting menjaga perasaan
aakhh. . . sudahlah
yang penting kamu jadi milikku
dan aku jadi milikmu
ya, meski (di) dalam mimpi saja
aku sudah (lebih dari) senang
kamu sudah mau datang di mimpiku
terimakasih. . .
nanti malam datang lagi ya
aku tunggu
Komentar
Posting Komentar