hembusan itu. . .
masih aku hapal aromanya
wangi rumput basah bercampur dengan embun pagi
ditambah tangguhnya air sungai yang gemulai memecah batuan hitam
ekstra semburat oranye matahari mencuat di antara pegunungan yang menghadang pandang
rasanya masih sama
membelai lembut, menyentuh mesra
seolah mengecup tubuh
hembusan itu. . .
aku rindu merasakan hembusan itu bersamamu
ingin sekali lagi berbagi hembusan itu bersamamu
meski hanya sesaat
ahh. . .
seperti bermimpi saja
kau mungkin bisa melihatku menikmati hembusan itu
tapi aku tak pernah tau apakah kau ada di sampingku atau tidak
saat merasakan hembusan itu
karena kau fana dan aku nyata
yang tak mungkin disatukan
dipaksa pun tak akan bisa
kita berbeda
masih aku hapal aromanya
wangi rumput basah bercampur dengan embun pagi
ditambah tangguhnya air sungai yang gemulai memecah batuan hitam
ekstra semburat oranye matahari mencuat di antara pegunungan yang menghadang pandang
rasanya masih sama
membelai lembut, menyentuh mesra
seolah mengecup tubuh
hembusan itu. . .
aku rindu merasakan hembusan itu bersamamu
ingin sekali lagi berbagi hembusan itu bersamamu
meski hanya sesaat
ahh. . .
seperti bermimpi saja
kau mungkin bisa melihatku menikmati hembusan itu
tapi aku tak pernah tau apakah kau ada di sampingku atau tidak
saat merasakan hembusan itu
karena kau fana dan aku nyata
yang tak mungkin disatukan
dipaksa pun tak akan bisa
kita berbeda
Komentar
Posting Komentar