Langsung ke konten utama

jatuh dalam CINTA yang sama

Kau memandangku penuh kecewa
Dan berat hati kau berkata, "Lupakan aku."
Lalu kau menjadi salah tingkah di sampingku
Matamu begitu ingin menikam mata binalku

Sungguhkah kau ingin menjauhi aku ?
Menjaga jarak agar tak terlalu dalam jatuh cinta kepadaku

Lalu mengapa kau membelai rambutku
Mencium wanginya dan mengingat aromanya
Mengajak tubuhku bersandar di lelah hatimu
Membuatku bermanja dalam pelukanmu

Benarkah kau ingin mengabaikan rasa yang tersembunyi
   di balik hatimu itu
Tapi membiarkan aku mendekapmu dalam rindu
Dan kau eratkan pelukmu mesra di pinggangku

Ada apakah dengan kita
Ada apakah dengan cinta
Mengapa perpisahan ini mengeratkan genggaman kita
Menyatukan bibir kita dalam gelora yang menyala

Yakin ini perpisahan ?
Atau awal dari sebuah hubungan
Antara kau dan aku
Yang perlu disembunyikan
Dari mereka, yang tak mengerti
Kita sedang jatuh dalam cinta yang sama

aiggha.100215

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Awal

Aku bukan ketiga dari rentangmu dengan dia Kau sendiri bukan pelarian dari kisahku yang berakhir Jika memang aku teman hidupmu Lantas mengapa berlama menautkan hati kita Mengapa harus bertemu dan berkasih dengan hati yang dulu Sedang kau begitu setia menjaga rasa Di antara raguku yang menyergap di awal Dengan sombong, ku cegah pedulimu meluluhkan angkuh Ku batasi rasa rinduku agar tak kerap wajah kita beradu Dan kau memenangkan segala kelebihanku Dengan menyapa kekuranganku penuh hangat Hai pria yang kini bersamaku Mari eratkan genggaman Karena kita tak pernah tau Kapan godaan dan ujian menghampiri Sekedar mampir atau ingin memporakporandakan Kepada teman hidupku yang tetap bertahan Terimakasih telah membuatku juga bertahan Kecup dan pelukku untukmu tertanda, Perempuan yang selalu menjadi teman tidurmu

bidadari

mengapa engkau pergi di mana engkau kini ke mana kami mencari peri kecil kami, telah menjadi bidadari tak terasa telah dewasa tapi jangan pernah pergi tinggalkan kami kembalilah bidadari kami engkau kuat, kami tau itu tapi tiada arti engkau sendiri pulanglah bidadari kami menanti di setiap detik berganti buat adekku, etta

sayang tak selalu (ber)sama

"Apa kamu sudah membahagiakan aku selama aku bersamamu. Dari kita kenal, kita pacaran, sampe kita nikah. Dan sekarang kita punya anak ? Apa kamu uda pernah ngebahagiain aku ? Apa kamu ngrasa aku uda bahagia sama kamu ?"            . . . . . hening "Orang di luar sana boleh berpikir aku bahagia sama kamu. Tapi kenyataannya kamu gak pernah sedikit pun bikin aku bahagia. Tau kenapa ? Karena kamu cuma berpikir kamu udah bahagiain aku. Karena kamu merasa, kamu udah buat aku bahagia. Padahal apa ? Nothing ! NOTHING !!"      . . . . . . . hening " Kamu gak pernah nglakuin apa-apa buat aku. Waktu aku merasa sendiri. Waktu aku ada masalah. Apa kamu tau aku ada masalah ? Apa kamu tau aku kesepian? Apa kamu tau sikapku berubah ? Kamu sibuk dengan pekerjaan kamu. Kamu sibuk memikirkan promosi untuk kenaikan jabatan kamu. Kamu sibuk mencarikan materi buat aku. Aku gak cuma butuh materi ! Aku mau nikah sama kamu, bukan mau mater...