Sapamu lebih dulu, di suatu pagi di hari Minggu
Ahh, lama sekali percakapan hangat kita tak terjadi
Ada rindu yang tersirat dari setiap kata yang kau ucap
Walau tak banyak, tapi aku tau, rindu itu tertuju cuma buatku
Dan kita sama-sama tak ingin menyudahi bersama ini
Bahkan kau asyik mengulang kenangan kita yang lalu
Membahas macam barang yang pernah ku berikan dulu
Dan masih saja kau simpan semua itu
Sampai aku tertuju pada satu kalimat,"Tapi waktu itu kamu ninggalin aku kan."
Sesaat kemudian matamu terlihat perih,
akhirnya kau tau kan rasanya
Bagaimana tetap terlihat bahagia saat dada kita sesak dengan pedih
"Kamu harus tau, aku pergi karena keadaan. Bukan karena aku yang ingin."
Katamu samar terhalang beberapa tetes air mata
Aku hanya bisa menatapmu pilu
Seseorang yang begitu aku perjuangkan dulu
Tersandar pada kenyataan, kita tidak lagi bersama
Bukan karena kita tak mau
Tapi semesta yang tak pernah memihak cerita kita
Kau masih sama, masih menyimpan senyum manis itu
Bening matamu pun masih sama
Mata yang membuat aku jatuh cinta
Pada perempuan yang selalu membuat aku bergetar tiap kali menatapnya
Komentar
Posting Komentar