HPku bergetar. Ada pesan masuk dari seseorang, yang tentu saja membuat mataku terbelalak. hari ini kamu cantik, kenapa tadi pulang cepet Aku hanya tersenyum. Dan kelamaan jadi senyum-senyum sendiri. Tapi tidak berani membalas pesan dari dia. Kurang lebih setengah jam dari pesan masuk tadi, HPku kembali bergetar. Dia menelepon. Aku salah tingkah. Padahal dia tidak melihatku. Tau di mana aku pun, juga tidak. “Haloo, kenapa, Mas,” sapaku sedikit tergagap. “Hai, Tha. Kamu di mana ini,” balasnya santai. “Emm, aku lagi di butik. Lagi mau beli baju. Kenapa ?” “Masih lama gak ? Aku susul ya ? Boleh ?” “Ehh, ummphh, gimana ya, Mas. Aku kalo milih baju suka lama lho. Tar kamu malah bosen. Tumben sih, ada maunya nih pasti,” godaku. “Ada yang mau aku omongin sama kamu. Rada serius sih, Tha. Makanya ngajak kamu ketemuan. Oia, hari ini kamu keliatan cantik. Tapi kemaren juga cantik kok. Sayang, tadi kamu pulang duluan. Jadi gak bisa liat kamu lama-lama,” kata dia sambil terk...
mengungkap rasa lewat kata